10 Makhluk Air Paling Berbahaya

2 Komentar


Manusia boleh-boleh saja mengklaim diri sebagai makhluk terunggul di seluruh daratan muka bumi. Tapi bagaimana dengan kehidupan di bawah laut? Masihkah manusia bisa mengatasi dan terbebas dari bahaya? Kalau pun manusia bisa menaklukkannya, tetap saja manusia harus waspada karena bahaya selalu mengintai.

Berikut adalah daftar sebagian mahkluk bawah laut berbahaya versi Livescience yang kerap menjadi ancaman bagi makhluk air lain. Dan tentu saja, ancaman berbahaya bagi manusia.

https://i0.wp.com/apakabardunia.com/wp-content/uploads/2009/02/fish-eel-mouth-cleaning-shrimp.jpg
1. Belut Laut
Gigitan kuat dari gigi tajam belut laut dapat mengakibatkan luka serius yang rentan terkena infeksi bakteri dari mulut hewan primitif ini. Belut ini kerap bersembunyi di celah-celah dan lubang karang pada siang hari dan berburu makanan di malam hari. Para ahli kelautan menyarankan penyelam untuk menjauhkan tangan dari celah atau lubang mencurigakan untuk menghindari serangan. Satu lagi, jangan pernah memberi makan hewan ini jika tidak mau diserang oleh kawanannya.
Lainnya

10 Cara Paling Mengerikan Mati di Tangan Hewan

6 Komentar


Alam memang indah, tetapi juga dapat mematikan, dan terkadang, benar-benar buruk. Berikut adalah daftar sepuluh cara paling mengerikan di mana hewan dapat membunuh Anda.

10. Disengat Listrik

oleh belut listrik

Belut listrik adalah salah satu penghuni mematikan di sungai Amerika Selatan. Bukan hanya satu, tapi tiga organ khusus untuk menghasilkan arus listrik cukup kuat (600 volt, kadang-kadang lebih) cukup untuk membuat pingsan atau membunuh manusia dewasa. Hal ini diyakini sebagai penjelasan bahwa banyaknya orang hilang yg sedang berenang di sungai Amazon dan Orinoco, dapat disebabkan karena mereka menjadi terkejut oleh belut listrik lalu tenggelam. Banyak dari kematian ini sering disalahkan pada serangan oleh hewan pemangsa seperti piranha atau caiman. Lainnya

10 Hewan Herbivora Yang Paling Berbahaya

9 Komentar


Sebagian besar orang menganggap bahwa hewan-hewan pemakan daging atau karnivora adalah hewan yang sangat berbahaya, karena memang begitulah adanya. Banyak hewan-hewan pemakan daging atau Karnivora yang kedapatan mencelakakan atau bahkan membunuh manusia seperti Hiu, Singa, Harimau, Buaya, dan lain-lain. Tapi bukan tak berarti bahwa hewan Herbivora atau hewan pemakan daging bukan hewan yang berbahaya.

layaknya hewan-hewan karnivora, hewan herbivora juga terkadang bisa sangat berbahaya, mereka bisa menjadi sangat liar dan buas saat keadaan yang terdesak seperti saat diserang atau saat anak-anak mereka diganggu. Disini kami akan memberikan daftar 10 hewan herbivora paling berbahaya, artikel ini semata kami buat untuk menyadarkan manusia bahwa hewan-hewan herbivora juga bisa menjadi sangat berbahaya.

Berikut adalah daftar 10 hewan herbivora paling berbahaya:
1. Gelada Baboon

Gelada Baboon adalah salah satu primata berbadan besar yang berasal dari daerah Afrika Timur terutama dari daerah Eithiopia, makanan mereka terdiri dari rumput dan daun. Gelada baboon terbiasa hidup damai bersama kelompoknya, namun saat salah satu anak atau anggota kelompoknya merasa terancam, maka mereka akan segera menyerang secara membabi-buta dengan gigi tajam dan cakar mereka, tak peduli itu manusia atau hewan lain yang lebih besar dan buas.
Lainnya

10 Hewan Yang Pernah Menjelajahi Ruang Angkasa Sebelum Manusia

1 Komentar


Sebelum Yuri Gagarin membuat sejarah dengan menjadi orang pertama di luar angkasa pada 12 april 196, suatu percobaan panjang astronot non-manusia sudah diluncurkan ke atmosfer untuk menentukan apakah bentuk kehidupan bisa bertahan hidup di luar angkasa.

Bahkan setelah misi luar angkasa berawak menjadi prosedur rutin, berbagai binatang terus digunakan untuk eksperimen ruang angkasa. Para astronot hewan telah berperan dalam membantu manusia berhasil dalam perjalanan antariksa, inilah ke-10 hewan berjasa tersebut. Lainnya

10 Monster Yang Untungnya Sudah Punah

4 Komentar


1. Megalodon

Megalodon adalah sebuah spesies ikan hiu purba raksasa. Hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu, hiu ini berukuran lebih besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti “gigi yang besar”. Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan kecuali untuk mencari mangsa. Isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih.

Older Entries