7 Orang Paling Misterius di Indonesia

13 Komentar


Supriyadi

Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok pahlawan satu ini. Kalo elo-elo gak tau, tandanya pas pelajaran sejarah pada tidur di kelas ya, hehehe…Supriyadi adalah pahlawan nasional Indonesia, pemimpin pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air (PETA) terhadap pasukan pendudukan Jepang di Blitar pada Februari 1945. Ia ditunjuk sebagai menteri keamanan rakyat pada kabinet pertama Indonesia, namun tidak pernah muncul untuk menempati jabatan tersebut.

Pada waktu itu, Supriyadi memimpin sebuah pasukan tentara bentukan Jepang yang beranggotakan orang orang Indonesia. Karena kesewenangan dan diskriminasi tentara Jepang terhadap tentara PETA dan rakyat Indonesia, Supriyadi gundah. Ia lantas memberontak bersama sejumlah rekannya sesama tentara PETA. Namun pemberontakannya tidak sukses. Pasukan pimpinan Supriyadi dikalahkan oleh pasukan bentukan Jepang lainnya, yang disebut Heiho.

Kabar yang berkembang kemudian, Supriyadi tewas. Tetapi, hingga kini tidak ditemukan mayat dan kuburannya. Oleh karena itu, meski telah dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah, keberadaan Supriyadi tetap misterius hingga kini. Sejarah yang ditulis pada buku-buku pelajaran sekolah pun menyebut Supriyadi hilang.

Namun yang membikin sosok Supriyadi semakin misterius adalah banyaknya kemunculan orang-orang yang mengaku sebagai Supriyadi. Salah satu yang cukup kontroversial adalah sebuah acara pembahasan buku ‘Mencari Supriyadi, Kesaksian Pembantu Utama Bung Karno’, yang diadakan di Toko Buku Gramedia di Jalan Pandanaran Semarang. Dalam acara itu, seorang pria sepuh bernama Andaryoko Wisnu Prabu membuka jati diri dia sesungguhnya. Dia mengaku sebagai Supriyadi, dan
kini berusia 88 tahun.

Namun sampai sekarang pengakuan tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya, meski secara perawakan dan sejumlah saksi membenarkan klaim tersebut. Lainnya

Asal-usul Bahasa-bahasa di Nusantara|Bahasa Astronesia Dan Penyebarannya

Tinggalkan komentar


Bahasa Austronesia

Satu lagi rumpun bahasa besar yang kita sudah kenal. Terlebih lagi rumpun bahasa yang ini sudah sangat mendarah daging bagi bangsa Indonesia, karena Bahasa Indonesia masuk ke dalam rumpun bahasa ini. Rumpun bahasa Austronesia adalah rumpun bahasa terbesar ke-5 berdasarkan banyaknya jumlah penutur asli, dan menempati peringkat ke-2 dalam hal banyaknya bahasa dari sebuah rumpun bahasa.

Rumpun bahasa Austronesia sangatlah kaya dan luas penyebarannya. Dari ujung utara ada Taiwan (Formosa), dan Micronesia, hingga ke ujung selatan di New Zealand. Dari ujung sebelah barat di Madagaskar yang terletak di sebelah timur Afrika, sampai ke pulau paling timur Easter Island (Rapa Nui) yang masuk negara bagian di Chili, Amerika Selatan. Dan secara luas wilayah, sebenarnya bahasa Austronesia adalah bahasa yang paling luas penyebarannya sebelum kolonialisasi oleh orang Eropa.

Kekayaan lain yang dipunyai oleh Rumpun Bahasa Austronesia adalah rumpun bahasa Austronesia memiliki total 1252 bahasa yang tercatat, rumpun yang memiliki bahasa terbanyak setelah Niger-Cordofanian/Niger-Congo yang memiliki lebih dari 1500 bahasa. Sementara jumlah total penutur asli bahasa Austronesia lebih dari tiga ratus juta jiwa. Dan uniknya lagi, Bahasa Austronesia yang paling besar berdasarkan banyaknya penutur asli, adalah Bahasa Jawa dengan, Bahasa Tagalog menempati urutan ke-2 bahasa austronesia yang memiliki jumlah penutur terbanyak. Lainnya

10 Mega Proyek Indonesia Yang Luar Biasa

3 Komentar


ternyata di tengah krisis yang sekarang lagi melanda di belahan dunia lain, indonesia telah memiliki rencana akan membangun 10 mega proyek yang akan membanggakan masyarakat di indonesia dan dari 10 mega proyek itu ada yang sudah dibangun dan ada yang masih dalam tahap pembangunan, maju terus indonesia untuk bisa sejajar di dunia internasional, dan ini 10 mega proyek yang akan dibangun di indonesia :

1. Surabaya sport center (ssc)

surabaya segera akan memiliki kompleks olahraga supermegah dengan fasilitas superlengkap.proyek bernama surabaya sport center (ssc), yang memakan dana rp 440,2 miliar, dijadwalkan selesai paling lambat desember 2009 ini. Berlokasi di kawasan benowo, surabaya barat, kompleks itu terdiri atas sebuah stadion utama berkapasitas 50 ribu penonton, sebuah stadion indoor berkapasitas 10 ribu penonton, dan sebuah masjid. Nanti kompleks tersebut juga direncanakan memiliki stadion atletik dan sirkuit. Lainnya

10 Diktator Terkenal Dari Berbagai Negara

1 Komentar


Kriteria penilaian:
1. Karakter tokoh tersebut.
2. Bagaimana ia memimpin dan memerintah.
3. Berapa banyak orang yang menyukainya.
4. Nama besar orang tersebut.

1. RAMSES II / FIR’AUN (MESIR KUNO):

Untuk nomor satu, kami mengambil dari dua kitab suci (Al Quran dan Al Kitab). Memang sosok Firaun sangat special bagi siapapun. Terlebih kalau menyangkut keangkuhannya semasa era Nabi Musa AS. Bahkan ia dengan sombongnya mengaku sebagai Tuhan yang juga merupakan keturunan langsung dari Dewa Matahari. Apapun klaimnya tentang diri sendiri, Firaun akhirnya malah tewas tenggelam saat mengejar Nabi Musa AS bersama bala tentaranya di laut merah. Jasadnya kemudian diselamatkan oleh Tuhan YME, sesuai bunyi dalam ayat Al Quran, surat Yunus ayat 90 yang berbunyi: “Pada hari ini kami selamatkan badanmu, supaya kamu bisa jadi pelajaran bagi orang-orang sesudahmu di masa mendatang.” Lainnya

10 Benteng Tertua di Indonesia

1 Komentar


10. Benteng Pendem, Cilacap. 1861
Benteng Pendem Cilacap (Belanda: Kusbatterij od de Lantong te Cilacap), dibangun 1861, adalah benteng peninggalan Belanda di pesisir pantai Teluk Penyu kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Bangunan ini merupakan bekas markas pertahanan tentara Hindia Belanda yang dibangun di area seluas 6,5 hektar secara bertahap selama 18 tahun, dari tahun 1861 hingga 1879. Benteng pendem sempat tertutup tanah pesisir pantai dan tidak terurus. Benteng ini kemudian ditemukan dan mulai digali pemerintah Cilacap tahun 1986.
Benteng Pendem dahulunya merupakan markas pertahanan tentara Belanda di Cilacap, Jawa Tengah yang didesain oleh arsitek Belanda. Benteng Pendem difungsikan hingga tahun 1942. Ketika perang malawan Pasukan Jepang, benteng ini berhasil dikuasai Jepang. Tahun 1941, Jepang meninggalkan benteng ini karena kota Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh sekutu; sehingga, benteng ini diambil alih oleh TNI Banteng Loreng Kesatuan Jawa Tengah. Dalam penguasaan TNI, benteng ini digunakan para pejuang kemerdekaan berlatih perang dan pendaratan laut. Lainnya

Older Entries